Si Cantik Ini tak Suka Diskriminasi Gender

jpnn.com - Di tengah kesibukannya berkarier musik Ariana Grande ternyata juga menjadi pemerhati masalah perempuan. Gadis cantik itu mengaku turut merasa bertanggung jawab untuk memperjuangkan kesetaraan gender.
Pelantun 'Problem' ini bahkan mengaku sebagai keturunan dari para aktivis kesetaraan gender. Bibi Ariana yang meninggal akibat kanker pada 2008 lalu, Judy Grande, merupakan salah satu dari aktivis kesetaraan gender.
"Saya berasal dari garis keturunan aktivis yang memperjuangkan kesetaraan gender bagi perempuan," kata Ariana, dilansir dari SugarScape.
Karena itu, ia menyatakan siap memperjuangkan kesetaraan gender. Penyanyi berusia 22 tahun itu selalu frustrasi dengan orang-orang yang kerap membedakan pria dan wanita.
"Saya merasa harus melanjutkan perjuangan Judy. Saya merasa bertanggung jawab untuk menjaga perjuangannya terkait kesetaraan gender," jelasnya
Tahun lalu, Ariana juga sempat menunjukkan kekesalannya terhadap diskriminasi gender yang menurutnya sangat merugikan kaum perempuan. (mg5/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gloria Nababan Raih Tiga Gelar Sekaligus di Putri Remaja & Anak Riau 2025
- Rilis Lagu Setelah 2 Tahun Vakum, Mikha Tambayong Akui Sempat Keteteran Bagi Waktu
- Beli Cincin Tunangan Hampir Rp 2 Miliar, Maxime Bouttier Bilang Begini
- Kepada Raja Dangdut, Ruben Onsu Ungkap Alasan Jadi Mualaf, Oh Ternyata
- Sebelum Maxime Bouttier, Luna Maya Ternyata Pernah Dilamar Pria Lain
- Melihat Nyai Ontosoroh Masa Kini di Monolog Paramita