Si Cewek Kerap Datang Malam, Ngamar, Digerebek

jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Diduga mesum,  sepasang muda-mudi ditangkap warga di sebuah rumah, di Meunasah Mesjid, Muara Dua, Lhokseumawe, Sabtu (6/12), sekira pukul 20.30 WIB.  Keduanya langsung diserahkan kepada WH Kota Lhokseumawe untuk menghindari amuk massa.

Informasi diterima wartawan Rakyat Aceh (Grup JPNN), penggerebekan berawal warga serta pemuda setempat curiga kedatangan seorang wanita ke rumah tersebut.  

Warga curiga, sebab selama ini kerap melihat ada wanita datang dan dalam waktu lama tidak keluar dari rumah ditempati sang pemuda. Tak ingin daerahnya tercemar, pada malam itu warga langsung menggrebek rumah tersebut.

 “Kami sudah curiga sejak awal, sehingga melakukan penggrebekan.  Saat kita gerebek, mereka sedang berdua di dalam kamar rumahnya,” ungkap seorang pemuda setempat.

Ditanya soal kondisi mereka saat ditemui warga, dia mengatakan keduanya masih berpakaian lengkap.  Namun mereka tetap diamankan warga karena bukan muhrim, yang berdua dalam kamar tertutup.

Adapun inisial pemuda pemilik rumah, Ra dengan usia sekitar 22 tahun diduga melakukan mesum dengan wanita berinisial Ru,  warga desa lain di kecamatan yang sama.  Dari pengakuan keduanya, mereka tidak melakukan hubungan badan sebelum digerebek massa.
 
“Setelah kita interogasi, keduanya langsung kita serahkan kepada pihak WH Kota Lhokseumawe sekitar pukul 22.00 Wib. Kita menghindari agar keduanya tidak menjadi korban amuk massa,” terang sumber warga setempat yang tidak mau namnya ditulis.

Sambung sumber ini, sejauh ini kelakuan sang pemuda diamankan memang dinilai kurang baik.  Apalagi warga kerap melihat wanita mendatangi rumahnya hingga malam hari.   

Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, M Irsyadi, membenarkan kalau pihaknya telah mengamankan sepasang warga non muhrim yang diserahkan warga Meunasah Mesjid.  Keduanya kini masih di kantor WH dalam proses pemeriksaan.
 
“Benar kita telah menerima sepasang warga yang diduga melakukan khalwat.  Keduanya masih dalam proses pemeriksaan petugas kami,” terang Irsyadi.  (agt)