Si Jahat Corona Membuat Negara Ini Sangat Berduka, Semoga Tidak Terjadi di Indonesia

Si Jahat Corona Membuat Negara Ini Sangat Berduka, Semoga Tidak Terjadi di Indonesia
Warga Paraisopolis, permukiman kumuh terbesar di Sao Paulo, Brasil, terpaksa bergerak sendiri melawan virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com, SAO PAULO - Jumlah kematian akibat virus corona jenis baru COVID-19 di Brasil bertambah 965 orang pada Sabtu (23/5).

Kementerian Kesehatan Brasil mkenyebutkan, jumlah total kematian menjadi 22.013.

Negara itu sekarang memiliki 347.398 kasus yang dikonfirmasi, menurut kementerian.

Angka tersebut naik 16.508 dari Jumat (22/5), melampaui Rusia untuk menjadi pusat virus di dunia setelah Amerika Serikat.

Jumlah aktual kasus dan kematian diyakini lebih tinggi dari angka resmi yang diungkapkan oleh pemerintah, karena kapasitas pengujian negara terbesar di Amerika Latin itu masih tertinggal.

Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro telah dikritik keras karena penanganannya terhadap wabah.

Dua menteri kesehatan di kabinetnya mengundurkan diri di tengah desakannya untuk menentang langkah-langkah jarak sosial serta menganjurkan penggunaan obat-obatan yang tidak terbukti bermanfaat.

Mantan kapten militer itu melihat peringkat jajak pendapatnya turun karena krisis politik yang terus berlangsung dan perekonomian yang memburuk akibat pandemi virus corona. (Reuters/antara/jpnn)

Pandemi virus corona jenis baru COVID-19 telah menyebabkan kematian cukup banyak di negara terbesar di Amerika Latin ini.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News