Si Mantan Siap Beber Kecurangan di Depan Ahok

Si Mantan Siap Beber Kecurangan di Depan Ahok
KTP untuk Ahok. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengakuan mengejutkan datang dari mantan Teman Ahok, Paulus Romindo. Menurutnya, langkah mengungkap kebobrokan sistem pengumpulan KTP oleh para relawan, demi menyelamatkan pencalonan gubernur yang akrab disapa dengan panggilan Ahok tersebut. 

Alasannya, jika tak segera diungkap maka akan timbul masalah di kemudian hari. Jadi bukan untuk menghambat Ahok maju kembali.

"Kami membongkar ini semua, biar Ahok tahu dan bisa mengambil keputusan (apakah tetap maju lewat jalur perseorangan, atau lewat partai politik, red)," ujar Paulus, Sabtu (25/6).

Menurut Paulus, para mantan Teman Ahok dalam waktu dekat berencana menemui Ahok, sebagai langkah lanjutan, setelah sebelumnya menggelar konferensi pers. 

"Saya mengajak (Teman Ahok lainnya, red) buka hati nurani, bergabung menjabarkan semuanya (kebobrokan yang dilakukan, red) agar Ahok bisa ambil jalan yang baik. Kami rencananya beber apa yang terjadi ke Ahok," ujar Paulus.

Sebelumnya, mantan penganggung jawab pengumpulan KTP Teman Ahok untuk Kelurahan Kamal, Jakarta Barat ini menyatakan, ada sejumlah pola kecurangan yang biasa mereka lakukan. Antara lain, mengoplos KTP yang berhasil dikumpulkan. 

Misalnya, KTP yang berhasil dikumpulkan penanggungjawab dari Jakarat Barat, juga dipakai oleh penanggungjawab dari daerah lain. Sehingga data tidak valid. Selain itu, bekerja sama dengan oknum RT/RW.

"Kami melakukan itu semua karena selama ini dikejar target. Seminggu harus mengumpulkan 140 KTP dan untuk itu kami memperoleh bayaran Rp 500 ribu per minggu, plus uang transport Rp 500 ribu di minggu keempat kalau mencapai target," ujar Paulus.(gir/jpnn)


JAKARTA - Pengakuan mengejutkan datang dari mantan Teman Ahok, Paulus Romindo. Menurutnya, langkah mengungkap kebobrokan sistem pengumpulan KTP oleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News