Si Nenek TKW Dikasari Majikan Arab yang Memerintah pakai Kaki

Si Nenek TKW Dikasari Majikan Arab yang Memerintah pakai Kaki
Rohmah binti Abdul Wahab ketika menunggu pendataan di Terminal TKI, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Foto : nicha/jpnn
Tak habis akal, Rohmah yang tinggal tinggal di Malang langsung mendatangi H Muhdor asal Madura karena berdasarkan informasi teman-temannya, H Muhdor bisa membantunya berangkat ke Arab Saudi.  “H Muhdor itu awalnya tidak mau. Tapi mungkin kasihan melihat saya, akhirnya beliau membantu dan menjadi sponsor saya. Dia membuatkan saya visa umroh agar saya bisa lolos berangkat ke Arab Saudi. Alhamdulillah, saya bisa berangkat,” ujarnya.

Sebelum berangkat, Rohmah dibina di Balai Latihan Kerja (BLK) TKI di Singosari, Jawa Timur. Paspor Rohmah juga dibuat di Surabaya. Akhirnya, 4 tahun yang lalu Rohmah berangkat ke Arab Saudi. Sesampainya di Arab Saudi, ia pun langsung mendapatkan majikan. Sayangnya, majikannya kerap kali berbicara kasar dan perlakuannya yang sangat tidak manusiawi.

“Awal-awal saya di Jeddah, saya hampir setiap bulan harus gonta-ganti majikan karena jahat-jahat dan kasar. Kalau menunjuk pakai kaki. Seenaknya memerintah ini itu dan saya ini jadi seperti robot. Tapi saya selalu melawan meskipun selalu diancam dilaporkan ke polisi. Saya tidak takut. Kalaupun saya dilaporkan, justru saya senang, pasti kan saya dipulangkan ke Indonesia,” jelas Rohmah.

Keberaniannya yang selalu melawan dan tidak takut ancaman tersebut, akhirnya membuat para majikannya lelah mengancam dirinya. Akan tetapi, untuk masalah gaji, sangat rendah sekali. Pada tahun-tahun pertama bekerja, Rohmah hanya menerima 1000-1200 riyal saja atau setara Rp 2,8 jutaa-an per bulan. Sedangkan 2 tahun terakhir ini dirinya telah menerima 1400 – 1600 riyal atau setara dengan Rp 3,7 juta-an per bulan.

Mendapatkan perlakuan kasar layaknya hewan dan hina  oleh para majikan merupakan suatu siksaan batin bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News