Si Orang Sesat jadi Pahlawan
Polandia Kuburkan Nicolaus Copernicus
Senin, 24 Mei 2010 – 10:12 WIB
Copernicus, yang hidup sepanjang 1473-1543, adalah abdi di gereja Frombork. Namun, ia mengembangkan teori alam semesta yang bertentangan dengan keyakinan gereja saat itu. Dari penelitian yang ia lakukan, Copernicus yakin bahwa bumi mengelilingi matahari, sedangkan gereja justru mengajarkan sebaliknya.
Akibat teorinya itu, Copernicus dikucilkan dan saat meninggal dunia dikuburkan sebagai orang sesat di lantai katedral. Makamnya pun tidak ditandai. Namun nyatanya, belakangan teori Copernicus terbukti benar, hingga berbalik dihormati. Pemakaman kembali itu berselang 18 tahun setelah Vatikan merehabilitasi astronom Italia, Galileo Galilei, yang dihukum mati karena mengembangkan teori Copernicus hingga terjadi revolusi ilmu astronomi. (cak)
FROMBORK - Penghormatan besar dicurahkan rakyat Polandia saat pemakaman kembali astronom Nicolaus Copernicus, Minggu (23/5) kemarin. Tubuh astronom
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan