Si Orang Sesat jadi Pahlawan
Polandia Kuburkan Nicolaus Copernicus
Senin, 24 Mei 2010 – 10:12 WIB

ILMUWAN - Sebuah lukisan yang menggambarkan ilmuwan Nicolaus Copernicus, tanpa tanggal, oleh Jan Matejko (1838-1893). Foto: Repro/Students.ou.edu.
Copernicus, yang hidup sepanjang 1473-1543, adalah abdi di gereja Frombork. Namun, ia mengembangkan teori alam semesta yang bertentangan dengan keyakinan gereja saat itu. Dari penelitian yang ia lakukan, Copernicus yakin bahwa bumi mengelilingi matahari, sedangkan gereja justru mengajarkan sebaliknya.
Akibat teorinya itu, Copernicus dikucilkan dan saat meninggal dunia dikuburkan sebagai orang sesat di lantai katedral. Makamnya pun tidak ditandai. Namun nyatanya, belakangan teori Copernicus terbukti benar, hingga berbalik dihormati. Pemakaman kembali itu berselang 18 tahun setelah Vatikan merehabilitasi astronom Italia, Galileo Galilei, yang dihukum mati karena mengembangkan teori Copernicus hingga terjadi revolusi ilmu astronomi. (cak)
FROMBORK - Penghormatan besar dicurahkan rakyat Polandia saat pemakaman kembali astronom Nicolaus Copernicus, Minggu (23/5) kemarin. Tubuh astronom
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN