Si Pembunuh Bocah Dalam Karung Pura - Pura Ikut Mencari, lalu Kabur
"Saya panggil dia. Put, kakek bawa kue," kata Sudarti menirukan ucapannya saat itu. NF kemudian pulang. Ternyata, sang kakek membawa gorengan, bukan kue. "Ah... bukan kue, Nek," ujar Sudarti menirukan ucapan cucunya.
Lalu, NF pergi lagi untuk main ke luar. Saat Asar tiba, sang kakek mencari cucunya karena NF harus mengaji.
"Terus kami cari, dipanggil-panggil, tapi tidak ketemu."
Karena sudah lelah mencari, Sudarti pun memutuskan untuk pergi ke tempat "orang pintar".
Dari situ, didapat informasi bahwa NF berada di salah satu rumah yang tidak jauh dari rumah Sudarti.
"Kata 'orang pintar' itu, Putri di dalam rumah yang jaraknya empat sampai lima rumah dari rumah kami," jelasnya.
Sudarti dan suaminya pun mencari ke rumah kosong, tapi tak ada apa-apa di sana. Dia ingin masuk ke rumah Jamilah, tapi tidak enak hati dengan empunya rumah.
"Saat hendak masuk ke rumah itu, kami bertemu Ic. Dia mengikuti saya untuk mencari Putri," ungkapnya.
Sudarti, 59, sangat berduka melihat cucunya meninggal dengan cara tidak wajar.
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat