Si Penjual Kacamata yang Jarang Buka itu Ternyata Terduga Teroris

Si Penjual Kacamata yang Jarang Buka itu Ternyata Terduga Teroris
Personel Densus 88 Antiteror. Foto: JPG/dok.JPNN.com

''Baru sekitar dua bulan. Disewa untuk jualan kacamata,'' tuturnya. Jok selama ini jarang membuka tokonya.

''Paling cuma seminggu dua kali. Bukanya juga tidak lama. Biasanya malah buka agak siang,'' papar Beni.

Wartawan koran ini sempat menyambangi rumah kontrakan Jok. Tidak terlihat ada aktivitas di rumah tersebut.

Padahal, menurut warga sekitar, Jok selama ini tinggal bersama istri dan tiga anaknya.

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi juga membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Madiun itu.

Namun, dia pun tak mau menjelaskan detail penangkapan tersebut. Alasannya, menjaga keamanan Tim Densus 88 yang bekerja di lapangan.

Selain itu, Mabes Polri masih menunggu laporan dari tim antiteror tersebut. ''Kalau sudah ada laporan, nanti kami sampaikan,'' kata Dedi. (cor/ota/c22/gun/jpnn)


Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris yang sehari - hari jualan kaca mata di pasar.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News