Siaga Satu di Seantero India
Tiga Bom Guncang Mumbai, 17 Tewas
Jumat, 15 Juli 2011 – 16:06 WIB
MUMBAI - Ledakan bom kembali mengguncang Kota Mumbai. Tiga bom simultan meluluhlantakkan kota bisnis yang menjadi jantung finansial India tersebut saat jam sibuk pada Rabu petang waktu setempat (13/7) atau dini hari kemarin WIb (14/7). Akibatnya, sedikitnya 17 orang tewas dan 130 lainnya terluka. "Kami mendiami negara paling rawan di dunia. Setiap sudut wilayah India bisa mendatangkan ancaman," kata Menteri Dalam Negeri India Palaniappan Chidambaram kemarin (14/7). Secara tersirat, dia menunjuk Pakistan dan Afghanistan sebagai pemantik teror di India. Sebab, konflik di dua negara tetangga yang menjadi mitra Amerika Serikat (AS) dalam perang antiteror internasional itu tak kunjung usai.
Pemerintah India menyatakan kecolongan atas insiden tersebut. Karena itu, aparat keamanan India berusaha keras memburu pelaku. Bahkan, siaga satu langsung diterapkan di seluruh wilayah India kemarin. Aparat keamanan telah dikerahkan ke tempat-tempat keramaian umum.
Baca Juga:
Setiap mobil yang melintas digeledah. Polisi memeriksa pula dengan teliti setiap barang bawaan warga yang dinilai mencurigakan. Akibatnya, terjadi antrean panjang di setiap stasiun kereta api (KA), halte bus, maupun bandara.
Baca Juga:
MUMBAI - Ledakan bom kembali mengguncang Kota Mumbai. Tiga bom simultan meluluhlantakkan kota bisnis yang menjadi jantung finansial India tersebut
BERITA TERKAIT
- Presiden Amerika Memohon Maaf Gegara Telat Kirim Bantuan ke Ukraina
- Persenjataan Nuklir Rusia dan China Makin Kuat, Amerika Merasa Terancam
- Raja Salman Undang 50 Warga Negara Indonesia Naik Haji Gratis
- Hasil Survei: Mayoritas Warga Jerman Tak Mendukung Palestina Merdeka
- Laporan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di AS 2023: Terjadi 654 Penembakan Massal
- Pemilihan Anggota GB ILO 2024-2027: Indonesia Tentukan Arah Ketenagakerjaan Dunia