Siap Batasi Impor yang Bikin Pusing Industri Tekstil Tanah Air
Jumat, 23 Desember 2016 – 23:55 WIB

Ilustrasi. dok JPNN
Tahun depan, para pelaku industri tersebut diyakini Airlangga bakal menikmati pertumbuhan 1,6 sampai 1,8 persen. Dibandingkan dengan proyeksi tahun ini 0,9 sampai 1,2 persen.
Baca Juga:
Ketiga, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik diprediksi akan tumbuh dari kisaran 5,5 sampai 6 persen di 2016, menuju ke level 6,2 sampai 6,5 persen tahun depan. (flo/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Perindustrian akan membatasi impor tekstil dari luar negeri untuk membantu perkembangan para pengusaha tekstil dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- Hari Buruh, PalmCo dan Serikat Pekerja Bersinergi Membentuk SPBUN
- Masila Jadi Pemenang Grand Prize Meriah Bareng Mega Rp1 Miliar
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Koperasi Kana Catat Lonjakan Aset dan Tembus Ekspor Gula ke Tiga Negara
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional