Siap Bongkar Nama Mafia PCR, JoMan: Menteri Terlibat Harus Mundur

Siap Bongkar Nama Mafia PCR, JoMan: Menteri Terlibat Harus Mundur
Update harga PCR terbaru untuk wilayah Jawa-Bali dan di luar kedua wilayah itu disampaikan oleh Kemenkes. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Imanuel Ebenezer sangat marah setelah membaca laporan tentang persekongkolan elite dalam pengadaan alat tes PCR.

Menurut dia, para pejabat pemerintah dan konglomerat yang terlibat harus dihukum seberat-beratnya.

"Satu setengah tahun lalu harga PCR mahal. Bahkan pernah di atas 1.2 juta di awal Pandemi. Sekarang terbongkar semua, ada kongsi pengusaha dan politisi cari cuan," kata aktivis yang biasa disapa Noel itu, Selasa (2/11).

Dia menegaskan dalang dan mafia bisnis kesehatan ini harus menyetop aksi cari cuan mereka.

Mereka bisa berbisnis energi, tambang, sawit dll yang tidak merugikan masyarakat terdampak pandemi.

"Apalagi menterinya yang terlibat. Dia harus mundur," kata Noel.

Aktivis pro demokrasi ini menambahkan bahwa data yang dimilikinya menyebutkan sejumlah menteri yang bertanggung jawab urusan pengadaan PCR.

Majalah Tempo sendiri, kata Noel, mengungkapkan keterlibatan politisi dan pengusaha di bisnis ini.

Jokowi Mania alias JoMan berjanji membongkar nama-nama yang terlibat dalam persekongkolan pengadaan PCR

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News