Siap Kaji Pemindahan Lanud Soewondo
“Bencana kemarin, musibah, seluruh rakyat Indonesia merasakan kesedihan. Itu bencana nasional. Kami menyayangkan hal tersebut, banyak putra terbaik bangsa gugur. Ada orang sipil juga. Ini merupakan tanda semakin harus diperhatikannya alutsista (alat utama sistem pertahanan,red),” ujarnya.
Sebagai langkah awal kata Pandu, TNI diminta tidak lagi membeli barang bekas untuk alutsista. Selain itu, juga harus memperhatikan perawatan seluruh alutsista yang ada. Jangan sampai hanya karena anggaran, sistem pertahanan Indonesia menjadi terabaikan.
“Jadi sebagai langkah pertama, TNI khususnya pada politik anggaran mereka, jangan membeli lagi barang bekas. Harus perhatikan betul pembelian dan perawatannya,” kata Pandu.
DPR kata Pandu nantinya akan juga akan mempertanyakan ke TNI, apakah benar pesawat Hercules yang jatuh, membawa penumpang sipil. Karena jika hal tersebut benar, apalagi dikomersilkan, tidak dibolehkan oleh undang-undang.
“Soal penumpang juga akan jadi bahan pertimbangan. Yang penting fokus pertama saat ini alutsis perlu diperhatikan. Dalam fit and proper test calon Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo memiliki komitmen untuk memperhatikan keseluruhan matra, termasuk pemutakhiran alutsista. Apalagi setelah kejadian (kecelakaan,red), ini merupakan dorongan agar semakin diperhatikan anggaran dan alutsista,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi I DPR siap mengkaji kelayakan keberadaan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, pascakecelakaan pesawat Hercules C-130,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun