Siap Masuk Dunia Kerja, Ini Tips Lakoni Interview

Siap Masuk Dunia Kerja, Ini Tips Lakoni Interview
Model dipergakan Sabrina Vira dan Yudi Kemal – Foto: Dite Surendra/Jawa Pos/JPNN.com

Tidak menjadi diri sendiri. Pada akhirnya kebohongan akan terkuak. Bisa di pertanyaan ketiga atau di bulan ketiga. Dan hidup yang paling berat adalah menjadi orang lain.

Tidak bersiap dengan baik. Bersiap adalah dengan membaca company profile, merasakan produknya, datang ke outlet-nya, bicara dengan kliennya, kontak dengan teman yang bekerja di sana, mengerti industrinya, dan lain sebagainya. Dalami perusahaan seperti kita mengerti calon pasangan kita.

Tidak profesional dan tidak santun. Artinya, pelamar harus tepat waktu, tampil rapi, siap dengan hasil karya, serta membawa CV dalam bentuk hard copy beserta ijazah dan surat-surat penting lainnya. Menutup pembicaraan dengan senyum, mengucapkan terima kasih di akhir wawancara, mengirim ucapan terima kasih melalui e-mail di hari yang sama, dll.

Boleh mengajukan pertanyaan kepada pewawancara?

Bukan saja boleh, bahkan harus. Wawancara adalah saling mengenal. Kita perlu tahu apakah perusahaan ini membuat kita makin menjadi kita. Tentu, tidak banyak pertanyaan yang bisa diajukan. Siapkan dua pertanyaan yang menunjukkan seberapa kita siap, serius, dan tahu apa yang kita mau dari pekerjaan ini.

Yang Kadang Terlewat

Bawa karya kita, bisa lewat website atau foto. Bawa notebook untuk menunjukkannya. Ini menunjukkan bukti kompetensi kita. Sering pelamar tidak membawa karyanya dan hanya bercerita. (nor/c17/ayi)

 


Interview kerja sering kali menjadi hal yang menakutkan. Terutama bagi fresh graduate yang baru kali pertama berhadapan dengan sesi pedekate antara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News