Siap-Siap, Kota Surabaya Bakal Kedatangan Warga Baru Lagi

Siap-Siap, Kota Surabaya Bakal Kedatangan Warga Baru Lagi
Puncak arus balik. Foto: dok. Jawa Pos/JPG

 ''Kami beri imbauan agar segera mengurus dokumen kependudukan,'' terangnya.

Yustisi biasanya dilakukan delapan kali dalam sebulan. Sasaran tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Khususnya, daerah industri seperti Rungkut, Asem Rowo, dan Morokrembangan.

Mendekati Lebaran, dispendukcapil juga memantau wilayah-wilayah tertentu. Biasanya, sebulan setelah Lebaran, mereka mengadakan operasi yustisi untuk menjaring pendatang yang tidak memiliki pekerjaan tetap

. ''Satu bulan setelah Lebaran, biasanya baru kelihatan dia mau tinggal atau hanya mengunjungi saudara di Surabaya,'' tuturnya.

Untuk mengadakan operasi yustisi, dispendukcapil bersinergi dengan aparat lain. Mulai ketua RT/RW, lurah, camat, hingga satpol PP. Mereka menganalisis kedatangan penduduk musiman di daerah masing-masing.

Prinsipnya, pendatang boleh saja masuk ke Surabaya. Namun, mereka harus memiliki keterampilan dan bisa mendapatkan pekerjaan tetap. Yang belum membekali diri dengan keahlian khusus sebaiknya tidak coba-coba mengadu nasib ke Surabaya.

''Daripada telantar dan dikhawatirkan meningkatkan T4 (tempat tinggal tidak tetap, Red),'' ucapnya.(ant/c7/oni)


SURABAYA – Sebentar lagi jumlah penduduk kota besar bertambah setelah Lebaran.  Alias urbanisasi. Bedanya, urbanisasi kali ini adalah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News