Siap Terapkan Kurikulum Baru Tanpa Buku
Kamis, 16 Mei 2013 – 22:33 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad mengakui bahwa kurikulum 2013 sebenarnya bisa berjalan tanpa harus mencetak buku dengan biaya triliunan rupiah.
Hal ini dikatakan Hamid saat ditanya mengenai solusi apa yang akan ditempuh oleh kementerian yang dipimpin Mohammad Nuh itu bila DPR tak kunjung menyetujui perubahan anggaran kurikulum.
"Bisa (tanpa mencetak buku). Kita kan punya format PDF, e-book (buku elektronik), itu bisa dibuka di Ipad (atau PC komputer)," kata Hamid menjawab wartawan di gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (16/5).
Namun Hamid belum bisa memastikan apakah langkah ini akan dijalankan bila anggaran kurikulum tidak kunjung disetujui DPR sampai batas waktu, Jumat (17/5).
JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad mengakui bahwa kurikulum 2013 sebenarnya
BERITA TERKAIT
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja