Siapa Membunuh Putri (4)

Oleh: Hasan Aspahani

Siapa Membunuh Putri (4)
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Aku menduga-duga, apa ini ada hubungannya dengan kejadian semalam? Selangkah sebelum keluar, di pintu ruangan Bang Ado aku bertanya, ”Abang kenal Bang Ameng?”

”Kenal. Tapi Eel yang lebih dekat dengan dia,” kata Bang Ado, sambil tersenyum penuh isyarat.

Baru saja saya keluar dari ruang Bang Ado, Mas Jon muncul. Begitu melihat saya dia menunjuk-nunjukkan koran kami dan koran pesaing.

”Kalah kita hari ini, Dur. Coba lihat, koran lain angkat berita soal hasil autopsi itu, yang Sandra hamil itu. Ini beritamu nggak ada. Parah ini… kecolongan,” kata Mas Jon, bicara seperti berteriak-teriak.

Bang Eel muncul di pintu ruangannya, ”Kenapa Jon? Aku yang mengedit beritanya. Dur dapat kok info itu,  tetapi kemarin belum terlalu jelas konfirmasinya, dokter di Pusdokkes tak mau disebut sebagai sumbernya,  jadi aku pending dulu… Ndak usah teriak-teriak gitulah kau. Nanti kita bahas di rapat,” kata Bang Eel. (bersambung)


Berita Selanjutnya:
Amplop Suharso

Angka gaji itu menari-nari di dalam kepala saya, membuat saya berhitung, sepertinya sudah bisalah saya berpikir untuk menikah.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News