Hikayat Achmad Sjaichu (3)

Siapa Pimpinan DPR Waktu Presiden Soekarno Dilengserkan?

Siapa Pimpinan DPR Waktu Presiden Soekarno Dilengserkan?
Potret Achmad Sjaichu dan Soeharto ini termuat dalam buku Kembali ke Pesantren. Foto: Repro Wenri Wanhar/JPNN

Ny. H. Asmah Syahruni, anggota DPRGR dari NU membuka rahasia, KH A Sjaichu lah sebenarnya arsitek gerakan Nuddin Lubis dan Djamaluddin Malik.

Senada juga diungkap oleh Hasan Tjakrana, yang menjadi satu dia antara sekretaris Fraksi NU di DPRGR.

"Pada umumnya Resolusi itu adalah hasil pikiran Pak Sjaichu sendiri. Tetapi, karena beliau berkedudukan sebagai Ketua DPRGR, maka tidaklah layak jika seorang ketua mengeluarkan resolusi. Karena itu, nama-nama pencetusnya langsung ditunjuk Pak Sjaichu sendiri yang kemudian diminta persetujuannya lewat DPRGR."

***

Pemilu yang sesuai kesepakatan digelar pada 1968, diundur. Dan baru terlaksana 5 Juli 1971.

Golkar tampil sebagai pemenang. Dan The Smiling General–begitu Soeharto dijuluki pers Barat–meneruskan jabatannya sebagai presiden hingga lengser pada Mei 1998

Pelaksanaan Pemilu 1971 dianggap sangat mengecewakan oleh kubu NU. Sejak itu mereka mengaku sadar, "siapa sebenarnya lawan yang dihadapi," sebagaimana tertulis dalam buku biografi Achmad Sjaichu.

Lho, ada apa sebenarnya?

ACHMAD Sjaichu, dari Nahdlatul Ulama (NU). Satu di antara arsitek Orde Baru ini belakangan hari merasa digocek Soeharto. Yah, namanya juga politik…

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News