Siapkan Gempuran Besar untuk Habisi Abu Sayyaf
Kamis, 28 April 2016 – 07:57 WIB
”Kita berdamai dengan mereka yang memang menginginkannya. Tapi, kita akan membasmi mereka yang memilih jalur kekerasan,” lanjutnya.
Belum lama ini Abu Sayyaf mengikrarkan kesetiaan kepada militan Negara Islam Iraq dan Syria alias ISIS. Sejak saat itu aksi penculikan yang menjadi ciri khas mereka semakin sering terjadi. Setelah menculik dan menyandera korban, Abu Sayyaf selalu meminta tebusan.
Dari uang tebusan itulah mereka mendanai aksi teror mereka. Karena itu, pemerintah Filipina selalu mengimbau negara sandera untuk tidak memberikan tebusan. (AFP/Reuters/hep/mia/c9/kim)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa