Siapkan Rp 50 M untuk Bangun Pabrik Pengolah Porang

Siapkan Rp 50 M untuk Bangun Pabrik Pengolah Porang
Siapkan Rp 50 M untuk Bangun Pabrik Pengolah Porang

jpnn.com - JAKARTA - Perum Perhutani pada tahun 2014 berencana membangun pabrik pengolahan tanaman porang yang akan dijadikan sebagai tepung. Untuk pabrik yang akan dibangun di Blora, Jawa Tengah itu, Perhutani telah menyiapkan dana Rp 50 miliar.

Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto, mengatakan bahwa pabrik tersebut nantinya dapat menampung 30 ribu ton tepung porang per tahun. Karenanya, Perhutani akan menggandeng masyarakat setempat untuk mengembangkan tanaman porang di atas lahan 3 ribu hektar.

"Dananya Rp 50 miliar itu dari kas internal. Kita ajak masyarakat menanam porang di lahan kita, kemudian nanti hasilnya mereka jual ke kita," ujar Bambang di Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (9/10).

Bambang mengakui, dalam pengembangan porang itu Perhutani memang sudah ketinggalan dibanding perusahaan swasta. Pasalnya, perusahaan swasta sudah mampu mengekspor tepung porang hingga ke Jepang.

Tentang alasan Perhutani memilih membangun pabrik tepung porang di Blora, Bambang menjelaskan bahwa kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur itu memiliki kawasan hutan yang luas. Selain itu, Perhutani juga ingin membantu perekonomian warga setempat.

"Kami juga berharap bahwa kehadiran pabrik ini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Blora yang sebagian besar miskin. Paling tidak ada duit yang berputar di situ dan perekonomian di sana terus berjalan," ungkap Bambang.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, porang  juga sangat diminati oleh Malaysia. Di negeri jiran itu, porang sebagai bahan dasar kapsul.

"Masyarakat di sana sebagian besar menyukai tanaman porang. Mereka mau mengajak kerjasama, tapi saya belum mau karena masih ingin mengembangkan porang di negeri sendiri dulu," pungkasnya.(chi/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Buyback Saham Naik

JAKARTA - Perum Perhutani pada tahun 2014 berencana membangun pabrik pengolahan tanaman porang yang akan dijadikan sebagai tepung. Untuk pabrik yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News