Siapkan Tim Internal dan Eksternal untuk Jokowi-JK

jpnn.com - JAKARTA - Parpol yang tergabung dalam koalisi pendukung pasangan Jokowi-JK di Jakarta tak kalah langkah dalam upaya memenangkan capres-cawapres yang diusung. Tim untuk wilayah Jakarta sudah dibentuk.
"Sudah kami lakukan. Sudah terbagi menjadi dua tim," ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, kemarin (20/5).
Menurut pria yang akrab disapa Pras itu, dua tim yang dibentuk itu disebut dengan tim internal dan eksternal. Kedua tim itu telah memiliki tugas dan peranan masing-masing saat menggelar kampanye di Jakarta. "Sudah ada draftnya yang diharuskan oleh kedua tim ini. Tapi tidak bisa saya sebutkan secara gamblang," tandas dia.
Meski demikian, dirinya memberikan sedikit bocoran bahwa tim internal nantinya akan membidangi urusan tekhnologi, serta bimbingan bagi para saksi nanti di lapangan.
"Sementara tim eksternal akan mengatur kelancaran kegiatan, serta jadwal kampanye," ungkap Pras.
Nantinya, sambung Pras, metode kampanye yang akan dilakukan oleh tiap partai pendukung berbeda-beda. Hal ini tidak menjadi masalah, sebab baginya bukan metode apa yang digunakan, tapi bagaimana bisa memenangkan pasangan Jokowi-JK.
"Yang jelas, PDI Perjuangan akan melakukan kampanye secara simpel. Seperti yang telah kami lakukan saat pilkada lalu," tambah dia.
Di sisi lain, Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta Ade Anwar mengungkapkan, pihaknya juga akan membantu untuk memenangkan Jokowi-JK. "Tentunya kami sudah memiliki strategi untuk pemenangan Jokowi-JK di Jakarta," imbuh dia.
JAKARTA - Parpol yang tergabung dalam koalisi pendukung pasangan Jokowi-JK di Jakarta tak kalah langkah dalam upaya memenangkan capres-cawapres yang
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara