Siasat Hamas Ini Bikin Israel Waswas

Memang IDF telah menghancurkan terowongan bawah tanah yang menjadi salah satu sistem penting bagi perlawanan Hamas dan kelompok Jihad Islam Palestina.
Namun, hal itu tidak mengendorkan kewaspadaan Israel dalam mengantisipasi serangan lanjutan Hamas. Komando Selatan IDF telah meningkatkan kesiapannya, termasuk soal penentuan target, pengumpulan data intelijen, pemeliharaan kendaraan tempur, dan evaluasi lainnya.
Direktorat Operasi IDF, Direktorat Intelijen Militer, Angkatan Udara Israel, dan Kepala Komando Selatan Mayor Jenderal Yaron Finkleman juga menginstruksikan perencanaan fase pertempuran berikutnya di berbagai wilayah Jalur Gaza.
IDF juga telah mempercepat upaya membentengi zona penyangga, menciptakan posisi pertahanan, dan mempersiapkan pembangunan pos baru wilayah terdepan. Skenario itu sebagai antisipasi jika kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya gagal.
Menurut sumber di IDF, warga Israel di daerah perbatasan dengan Jalur Gaza harus benar-benar aman dan terjaga.
“Hamas mengidentifikasi kerentanan kami sebelum 7 Oktober dan memanfaatkannya secara maksimal. Situasinya berbeda sekarang,” ujar sumber tersebut.
Sumber itu menyebut berbagai operasi militer Israel selama ini memaksa Hamas mengubah taktik peperangan. Kini, Hamas menerapkan taktik gerilya.
“Ini juga menantang, tetapi kami siap menghadapi skenario apa pun, termasuk kejutan,” imbuhnya.(JPost/jpnn.com)
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas tidak serta-merta membuat negeri yang menduduki Palestina itu serta-merta bernapas lega.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza