Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza

jpnn.com, GAZA - Israel langsung mencederai kesepakatan gencatan senjata dengan Gerakan Perlawanan Islam atau Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau Hamas yang baru dicapai pada perundingan di Doha, Qatar, pada Rabu (15/1/2025).
Beberapa jam setelah kesepakatan itu diumumkan di Qatar, Israel kembali membombardir Jalur Gaza, Palestina, yang merenggut 20 nyawa.
Memang kesepakatan antara Israel dengan Hamas yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) itu baru akan berlaku efektif pada Minggu besok (19/1/2025). Namun, Israel yang seharusnya menahan diri justru melakukan serangan udara yang menewaskan belasan orang.
Serangan udara Israel itu menyasar blok hunian di Al-Nasr, Gaza. Kantor berita Anadolu mewartawakan serangan itu menyebabkan 15 korban jiwa.
Selain menyebabkan korban tewas, serangan tersebut juga mengakibatkan banyak orang terluka.
“Angkatan Bersenjata Israel menargetkan bangunan tempat tinggal, mengakibatkan banyak korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak,” ujar pekerja pertahanan sipil yang memberikan layanan penyelamatan warga di Gaza.
Hingga kini masih banyak warga Gaza yang terkubur reruntuhan bangunan yang terkena bom.
“Kami masih mengevakuasi jenzah dari bawah reruntuhan,” imbuhnya.
Israel yang baru saja menyepakati gencatan senjata dengan Hamas pada perundingan di Qatar kembali melakukan serangan udara yang menyasar warga sipil di Gaza.
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza