Siasati Musim Kemarau, Ditjen Hortikultura Pacu Pengembangan Varietas Cabai Unggul
Sabtu, 17 Agustus 2019 – 14:31 WIB
Misbahul Munir, Kelompok Tani Talang Sari Dua yang juga penerima program PUPM dari Kementerian Pertanian, mengaku selama ini lebih memilih cabai rawit lokal yang dikenal dengan patalan.
"Saya bersama anggota kelompok menyatakan kesiapan melaksanakan percontohan lahan multi varietas cabai unggulan bermutu dengan harapan nantinya akan meningkatkan produktivitas hasil panen cabainya," ujar Mishabul.
Berdasarkan data Dinas Pertanian setempat, saat ini terdapat 1.682 hektare areal cabai rawit se-Kabupaten Probolinggo yang diperkirakan akan mulai panen di awal oktober nanti. Selama ini hasil panen cabai dari Kabupaten Probolinggo banyak memasok pasar pasar Jawa Timur hingga Kalimantan.(jpnn)
Kementerian Pertanian sudah melakukan serangkaian upaya taktis, strategis dan komprehensif. Langkah-langkah tersebut di antaranya mengoptimalkan bantuan sarana pengairan, memaksimalkan panen, pengawalan sentra produksi, hingga konsolidasi dengan petugas d
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat
- Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Turun Langsung ke Lapangan Setiap Hari
- Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Ingin Tingkatkan Produktivitas