Sidak Swalayan, JKPD Lampung Temukan Anggur Berformalin

Sidak Swalayan, JKPD Lampung Temukan Anggur Berformalin
Buah Anggur. Foto ilustrasi: batampos/jpg

Salah satu yang dilakukan sampling adalah toko buah Fitari. Tim melakukan beberapa sampel buah anggur, apel dan jeruk. Dari keseluruhan tidak ada yang berubah warna yang menandakan tidak berformalin.

Namun. yang masih didalami adalah beberapa produk yang dicurigai mengandung zat pengawet yang kebanyakan olahan ikan dan daging.

”Harusnya ada ada izin dari BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan). Namun, ini hanya izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Akan kita telusuri produsennya dan akan kita bawa. Kita bina, jika tidak kita binasakan. Selanjutnya, koordinasskan ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kusnardi menyayangkan kondisi pasar yang tidak sehat. Dia mengatakan, hal ini perlu disikapi Pemkot Bandarlampung agar ke depannya bisa melakukan pembenahan.

”Fisik pasar tidak sehat, sirkulasi udara, kebersihannya, pengelompokan komoditasnya pun tidak baik saya kira ini perlu pembenahan,” nilainya.

Dia mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dan teliti dalam membeli. ”Ya kita imbau masyarakat untuk cerdas membeli. Jangan sampai memilih produk yang tak layak makan apalagi kondisinya begini,” kata dia. (abd/c1/whk)


Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Lampung menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan swalayan di Lampung, (7/6).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News