Sidang PHPU Panas Lagi, Refly Harun Tanya Sumber Dana Perusahaan Qodari
jpnn.com - JAKARTA - Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (4/4) malam WIB, memanas di sesi akhir.
Pada sesi akhir dari sidang yang mengagendakan mendengarkan keterangan dari pihak terkait (Prabowo-Gibran), Muhammad Qodari berdiri di mimbar memberikan keterangannya.
Setelah memberikan paparan, Qodari pun mendapat pertanyaan berupa pendalaman dari materinya.
Tensi meninggi saat anggota kuasa hukum pemohon satu (Anies-Muhaimin), yakni Refly Harun bertanya soal perusahaan Qodari, yakni lembaga penelitian/survei Indo Barometer.
"Berapa kali Anda melakukan survei terkait pilpres, dan dari mana sumber dananya. Siapa pendonornya, pendananya," ujar Refly.
"Sebagai wujud akuntabilitas, pasti ada pajak, bersediakah Anda memberikan fotokopi pajak kepada majelis," imbuhnya.
Langsung heboh.
Salah satu pihak kuasa hukum terkait, Otto Hasibuan menilai pertanyaan Refly terlalu personal.
Pada sesi akhir dari sidang PHPU malam ini, M Qodari mendapat hujan pertanyaan. Salah satu dari Refly Harun.
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- MK Mulai Hari Ini Akan Sidangkan Ratusan Perkara Sengketa Hasil Pileg 2024
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Hukum dan Etika Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- Kantor Advokat Pieter Ell Siap Bantu KPU Hadapi PHPU Pileg 2024 di MK