Sikap Menteri Nadiem Dalam Penuntasan Honorer Sangat Jelas, Tahun Ini Karpet Merah Pemda

Sikap Menteri Nadiem Dalam Penuntasan Honorer Sangat Jelas, Tahun Ini Karpet Merah Pemda
Sikap Menteri Nadiem Dalam Penuntasan Honorer Sangat Jelas. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Sayangnya, usulan Pemda tahun ini sangat minim, bahkan lebih rendah dari formasi PPPK 2021 hingga 2023.

Dirjen Nunuk menyampaikan Kemendikbudristek membutuhkan formasi guru PPPK 2024 sebanyak 419.146. Yang diusulkan Pemda hanya sekitar 170 ribu, sehingga  terdapat kekurangan sebanyak 248.497 formasi guru PPPK. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.633 prioritas satu (P1) yang merupakan peserta lulus passing grade seleksi PPPK 2021.

"Misi kami sebenarnya ingin menuntaskan P1 dan guru honorer yang sudah mengabdi lama di sekolah negeri, makanya pengadaan guru ASN tahun ini kami fokuskan kepada PPPK," terang Dirjen Nunuk.

Sayangnya, untuk P1 saja yang sebenarnya harus dituntaskan pemda, tidak semua diusulkan. Dari sisa 14.070 P1, yang bisa terakomodasi tahun ini sebanyak 11.437 formasi. Sisanya 2.633 formasi tidak diusulkan. 

Dirjen Nunuk mengatakan untuk menuntaskan P1 dan guru honorer ini, Kemendikbudristek tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan dari kementerian/lembaga yang tergabung dalam panitia seleksi nasional (Panselnas). 

"Kalau kami maunya guru honorer dituntaskan semuanya dan diangkat PPPK," ucapnya. 

Jika semuanya tuntas, lanjut Dirjen Nunuk, baru pengisian formasi guru ASN berdasarkan amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan turunannya PP Manajemen ASN.

Sikap Menteri Nadiem dalam penuntasan honorer sangat jelas, tahun ini karpet merah pemda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News