Sikap PBNU Atas Pembatasan Haji yang Diberlakukan Arab Saudi
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyambut baik keputusan Arab Saudi membatasi haji. Sebab, keputusan itu erat kaitannya untuk menjaga kesehatan umat.
"Atas nama pemerintah, saya selaku Menteri Agama mengapresiasi keputusan Saudi yang mengedepankan keselamatan jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441 Hijriah/2020 Masehi," kata Fachrul kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/6).
"Keputusan Saudi sejalan dengan dasar pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia yang diumumkan 2 Juni lalu, yaitu keselamatan jamaah haji," kata Menag.
Sebagai informasi, Arab Saudi, Senin (22/6) waktu setempat, memutuskan menggelar ibadah haji tahun ini secara terbatas untuk warga negara Saudi dan warga negara asing yang saat ini sudah berada di Arab Saudi. (mg10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menurut Robikin, jemaah yang belum bisa menunaikan ibadah haji tahun ini untuk menggantikan dengan hal lain.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Buktinya
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam