Sikap SBY Sibak Kontroversi Pemberian Grasi Ola
Minggu, 11 November 2012 – 16:01 WIB
Apalagi, sambung Bambang, MA dalam rekomendasinya kepada Presiden sudah menyatakan pendiriannya bahwa permohonan grasi Ola tidak memiliki cukup alasan untuk dikabulkan. "Pertanyaannya, dari mana atau dari siapa para pembantu presiden menerima informasi bahwa Ola itu sekadar kurir. "Siapa juga yang membisik ke presiden bahwa Ola itu bukan pengedar atau bandar, sehingga terpidana mati itu layak mendapatkan grasi?" tanya dia lagi.
Baca Juga:
Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY menegaskan bertanggung jawab atas grasi Ola. SBY mengaku tidak akan menyalahkan MA atau menteri yang memberinya pertimbangan. "Kalau saya memberi grasi, saya yang bertanggung jawab," ujar Presiden Yudhoyono, saat konferensi pers usai penutupan Bali Democracy Forum di Bali, Jumat (9/11). (boy/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas polemik pemberian grasi bagi terpidana mati kasus narkoba, Meirika Franola alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Husnu Ibrahim Gagas Percepatan Industri Perikanan Nasional di Kongres PMII XXI
- Hattrick Bupati Bandung Barat Terjerat Kasus Korupsi, Bey Machmudin Ingatkan Hal Ini
- Festival Ciliwung, Menteri LHK Siti Nurbaya: Masih Perlu Tindakan Pengendalian
- Maju Pemilihan Ketum PMII, Adlin Pandjaitan Bawa Visi tentang Arah Baru
- Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Ternyata Sempat Sembunyi di Lokasi Ini
- Lemkapi Nilai Pernyataan Mahfud Menyesatkan soal Kapolri Enggan Seforum dengan Jaksa Agung