Sikap Sejuk Megawati saat Bahaya Mengancam Jokowi

"Rakyat yang akhirnya dirugikan. Secara ekonomi. Politisi yang diuntungkan. Secara emosi," ucap Dahlan.
Dampak lainnya, iklim usaha pun bisa memasuki el nino, padahal tanpa el nino itu pun ekspansi usaha sudah praktis berhenti.
Dahlan menyebut setahun ke depan para pengusaha akan lebih banyak jalan-jalan. Terutama ke luar negeri. Sebab, mereka tidak mau terkena gempa politik, apalagi gempa 15 skala Richter.
Setahun ke depan adalah tahun wait and see -istilah yang populer di kalangan pengusaha.
"Satu kalimat dari Megawati itu juga bisa membuat pemerintah tidak lumpuh," ujar Dahlan.
Mantan Menteri BUMN itu menuturkan bahwa di tahun terakhir masa jabatan kedua seorang presiden sangat sulit. Sudah ibarat "kerbau hidup yang sudah tidak bisa berjalan".
"Aslinya, dalam istilah asing, kata "kerbau" itu "bebek". Kita sudah terlalu banyak punya bebek. Lebih baik diganti kerbau, yang kian langka," lanjutnya.
Dahlan menyampaikan bahwa penyebab utama "kerbau hidup" itu tidak bisa lagi berjalan, yakni loyonya birokrasi di dalam pemerintahan itu sendiri.
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai telah bersikap negarawan di saat bahaya mengancam Presiden Jokowi.
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kucing Timah
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Koperasi Merah Putih