Sikapi Konflik Rempang, KAHMI Desak Pemerintah Berpihak pada Rakyat

jpnn.com, JAKARTA - Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) Ahmad Yohan menyayangkan kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Dia menilai investasi harus tetap berpihak pada rakyat.
"Kami paham investasi itu penting untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi harus tetap memperhatikan hak-hak rakyat,” ujar Ahmad Yohan di sela-sela Jalan Sehat Nasional HUT KAHMI di Jakarta, Minggu (17/09/2023).
Menurut Yohan, semua pihak harus menahan diri dan tidak saling menyalahkan.
Dia mengingatkan untuk tidak menggoreng isu ini untuk kepentingan politik Pilpres.
“Harus ada solusi yang tidak merugikan rakyat. KAHMI percaya Presiden Jokowi akan mengambil solusi yang tepat,” kata Yohan yang juga Anggota Komisi XI DPR RI ini.(fri/jpnn)
Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) Ahmad Yohan menyayangkan kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing