Sikapi Pembegal Wisman, Kapolda Bilang Masalah Perut, Dandin Kecewa...
Senin, 10 Oktober 2016 – 10:36 WIB
Kasus begal terakhir yang terjadi, kata Is yaitu menimpa wisatawan asing, asal Inggris di jalan raya Rangkap Satu Desa Kuta, Pujut.
Baca Juga:
“Sebelum itu terjadi, mana kadesnya, kadusnya, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas,” sindir orang nomor satu dikorps TNI Gumi Tatas Tuhu Trasna tersebut.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Pemkab lebih aktif menggerakkan program kerja ekonomi kerakyatan. Khususnya, merambah mereka yang berprofesi sebagai pejalan malam. “Pengamatan kami, kasus begal yang terjadi selama ini, murni karena faktor ekonomi saja,” kata Is.(JPG/fri/jpnn)
LOMBOK - Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengakui penangkapan pembegal wisatawan yang dilakukan jajarannya, kurang begitu efektif. Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan