Sikapi Pertemuan Airlangga dan Muhaimin, Pengamat: PKB Bergabung ke KIB Lebih Realistis
Oleh sebab itu, PKB mengambil sikap dengan melakukan banyak pertemuan politik. KIB bisa dilihat sebagai koalisi yang berpeluang menjadi koalisi tempat PKB berlabuh.
“Posisinya PKB ikut ke KIB. Tentu tidak lagi dengan tawaran cawapres. Lebih sebagai pilihan terakhir di saat bangunan koalisi yang akan dibangun tak juga terwujud. Dugaanku, bergesernya posisi PKB ke KIB adalah jalan realistis bagi PKB," pungkas Ray.
Kontestasi Dinamis
Direktur Riset Indonesia Political Research dan Consulting(IPRC) Leo Agustin mengatakan pertemuan antara partai politik dan juga keberadaan koalisi yang ada saat ini adalah sangat dinamis.
“Kalau saya berharap terjadi kontestasi yang dinamis. Karena warga akan disuguhkan dengan persaingan ide dan gagasan segar untuk 2024,” kata Leo, Jumat ( 10/2).
Menurut Leo, koalisi yang ada saat ini masih sangat mungkin untuk berubah, tergantung kesepakatan mereka.
Pada Jumat pagi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto jalan bareng dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Ketum Airlangga berseloroh, “Kita berjalan perlahan-lahan tetapi pasti.”
Dalam dua pekan kemarin, Golkar memang disibukkan dengan kunjungan sejumlah parpol, yaitu Nasdem, PKS dan PKB. Golkar diajak untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan, meski statusnya masih tergabung di KIB.
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai pertemuan Airlangga dan Muhaimin adalah langkah realistis bagi PKB dalam menyikapi dinamika koalisinya dengan Gerindra.
- Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia saat Bertemu Petinggi Nikkei Inc
- Setelah dari Korea, Menko Airlangga Wakili Jokowi Hadiri Nikkei Forum 2024 di Tokyo
- Gus Yusuf PKB Sebut Sudaryono Cocok Jadi Gubernur Jateng
- Memasuki Dekade Kelima, Indonesia-Korsel Pacu Kerja Sama Ekonomi
- Dito Ariotedjo Komentari Langkah Bobby Maju Pilgubsu dari Gerindra: Tidak Kecele, Justru Positif
- Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil