Sikapi Tragedi Halloween Itaewon, Puan: Euforia Kerumunan Massa Pasca-Covid Harus Jadi Perhatian

Sikapi Tragedi Halloween Itaewon, Puan: Euforia Kerumunan Massa Pasca-Covid Harus Jadi Perhatian
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama perwakilan delegasi parlemen Korea Selatan. Foto: Humas DPR RI

Akibat tragedi di Itaewon, sejumlah acara di Korea Selatan pun dibatalkan.

Puan meminta penyelenggara acara atau kegiatan yang melibatkan banyak orang di Indonesia belajar dari peristiwa di Itaewon, apalagi beberapa waktu lalu ada konser musik yang dihentikan akibat tidak kondusif.

“Panitia penyelenggara acara hiburan harus tertib dan sesuai aturan. Penjualan tiket tidak boleh melebihi kapasitas tempat acara,” ujar Puan.

Puan juga mengingatkan penyelenggara acara agar menyediakan fasilitas pendukung, khususnya terkait P3K. Selain itu penyelenggara acara pun perlu mengantisipasi terjadinya peristiwa yang dapat menyebabkan korban.

“Pengamanan ketat di setiap acara yang ada kerumunan massa mutlak dilakukan dengan terus memperhatikan dinamika lapangan,” sebut Puan.

Mantan Menko PMK ini menegaskan, tidak ada yang boleh abai terhadap protokol keamanan dan keselamatan di setiap acara. Terutama, kata Puan, pada acara-acara hiburan yang menempatkan banyak orang di satu lokasi.

“Saya memahami masyarakat ingin menikmati hiburan usai pembatasan selama lebih dari 2 tahun, apalagi saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah berangsur membaik,” tutur cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.

“Namun, Euforia kerumuman massa pasca-Covid harus jadi perhatian. Kita tidak ingin ada nyawa melayang atau korban apapun sehingga kewaspadaan dari masyarakat sendiri juga menjadi kunci,” kata Puan.

Ketua DPR Puan Maharani berbelasungkawa atas tragedi dalam perayaan Halloween Itaewon di Korsel dan euforia kerumuman massa pasca-Covid harus jadi perhatian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News