Silakan Nikmati, Percayalah Semua Ini Durian Jatuh, Haahaa..

Silakan Nikmati, Percayalah Semua Ini Durian Jatuh, Haahaa..
Musim Durian: Sejumlah titik di Balikpapan dibanjiri durian. Foto: FUAD MUHAMMAD/KALTIM POST/JPNN.com

“Saya cari durian jatuh. Kualitas dan masaknya paling bagus,” kata Syukur. Dia sempat keheranan saat penjual mengoceh semua yang dijual di lapaknya adalah durian jatuh.

Sebelum Syukur bertanya lebih jauh, penjual dengan nada meyakinkan berdiplomasi, durian ini jatuh dari bak mobil ke lapak. Jatuh dari pohon ke tanah seperti dicari Syukur itu bukan urusannya.

****

Sebagaimana Samarinda, Balikpapan turut menjadi penikmat durian asal Kutai Barat tersebut. Saat musim seperti sekarang, sangat mudah menemukan penjaja durian. Hampir jadi pemandangan di setiap sudut kota.

Salah satu penjual durian yang laris manis; Rezky Buah di Jalan MT Haryono. Setiap kali melewati kios ini, pasti banyak pengendara yang tak kuasa untuk tidak melirik. Bagaimana tidak, harum aroma khas durian begitu menarik perhatian.

Rezky Buah mendatangkan seluruh durian dagangannya dari Melak. Harganya pun bervariasi menyesuaikan ukuran dan kualitas. Mulai Rp 10 ribu, Rp 25 ribu, dan Rp 50 ribu per biji. “Semua kami datangkan dari Melak. Lagi musim durian di sana,” ucap Kardi, penjual di Rezky Buah.

Durian dipasok langsung petani di Melak. Tentu tak asal terima. Setiap durian yang datang harus disortir. Biasanya pengantaran durian dilakukan dua kali seminggu. Setiap pengiriman berkisar 2.000 biji untuk tujuh cabang Rezky Buah di Balikpapan.

“Kami beli dari pemasok juga hitungnya per biji. Kalau lagi sepi, bisa terjual 100 biji per malam. Kalau ramai bisa 200 biji,” ungkapnya.

Durian jatuh paling banyak dicari karena katanya rasanya lebih enak dibanding durian hasil petikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News