Silicon Startup

Oleh: Dahlan Iskan

Silicon Startup
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Manajemen SVB terus mencari pinjaman untuk tutup lubang. Kian lama kian ke pinjaman jangka pendek.

Terakhir, bahkan, pinjaman satu malam. Harapannya, Jumat pagi bisa dapat pinjaman baru: USD 2,25 miliar.

Betapa hebat kalau berhasil. Mencari pinjaman USD 2,25 miliar hanya dalam waktu satu hari. Sedalam itu lubang yang harus ditutup pagi itu.

Ternyata gagal. Pinjaman tidak bisa didapat. Siangnya otoritas keuangan memeriksa keadaan bank itu. Sorenya diputuskan: SVB dinyatakan bangkrut. Ditutup.

Weekend lalu adalah weekend kelabu di Silicon Valley.

Penyebab sesungguhnya masih akan lama baru terungkap. Yang jelas 60 persen pinjaman bank itu diberikan ke modal ventura dan private equity.

Dua jenis perusahaan keuangan itu lantas menyalurkannya ke startup. Maka ketika balon startup-nya meletus, rentetannya bisa sampai ke SVB.

Selama itu selalu bisa diatasi dengan menggali lubang baru. Lubang pun kian dalam. Lalu lempar handuk.

JUMAT keramat juga terjadi di Amerika Serikat: hari itu, Jumat lalu, Silicon Valley Bank (SVB) kolaps. Kejutan yang dramatis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News