Siloam Penuhi Permintaan Jokowi soal Tes Virus Corona

Caroline menyampaikan, dengan penambahan pasien positif COVID-19 yang cukup signifikan, pemeriksaan uji spesimen terhadap pasien terduga harus lebih banyak dan lebih cepat dilakukan. Karena itu, permintaan presiden untuk memperbanyak laboratorium pemeriksaan baik dengan PCR dan juga teknik lainnya sudah tepat.
Hingga Senin (27/4) Indonesia telah mendatangkan 479 ribu alat tes reagen untuk memeriksa virus corona. Alat tes tersebut didatangkan dari Korea Selatan dan juga Cina. Alat tes reagen itu didistribusikan ke sejumlah provinsi. Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) bagi tim medis sudah terdistribusi sebanyak 1.305.800 unit ke berbagai daerah.
Caroline menegaskan, Siloam menerapkan protokol penanganan COVID-19 sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Juga menerapkan anjuran WHO dengan terus memberikan edukasi kepada petugas kesehatan tentang corona virus, bagaimana penularannya dan cara terbaik untuk melindungi diri. (esy/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta agar tes COVID-19 dengan metode Polymerase chain reaction (PCR) untuk masyarakat diperbanyak
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi