Simak! Ini Delapan Titik Sungai yang Rawan Banjir Lahar

Simak! Ini Delapan Titik Sungai yang Rawan Banjir Lahar
Banjir lahar di sungai. Foto: dok.JPG

jpnn.com - MALANG—Sejumlah aliran sungai di kawasan Gunung Kelud berpotensi mengalami banjir lahar saat musim hujan.

Setidaknya, ada delapan titik yang masih berbahaya dan rawan bencana. Lokasinya terletak di delapan kecamatan.

Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mengantisipasi hal tersebut untuk mencegah timbulnya korban jiwa.

Titik rawan bencana itu terletak di Kecamatan Ngancar, tepatnya di aliran Sungai Sempu.

Kemudian, Kecamatan Plosoklaten yang dialiri Sungai Ngobo, Kecamatan Puncu lewat Kali Serinjing, dan Kali Konto yang melintasi Kecamatan Kepung, Kandangan, Badas, dan Kunjang.

"Empat aliran yang melewati delapan kecamatan itu masuk pantauan kami," kata Plt Kepala BPBD Hari Wahyu Jatmiko.

Jalur lahar yang dilewati adalah kantong lahar I Kali Konto di Desa Badas, Kecamatan Pare, dan kantong lahar II Kali Konto di Desa Pare Lor, Kecamatan Kunjang.

Selain itu, kantong lahar I Kali Serinjing di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, kantong lahar II Kali Serinjing di Desa Wonorejo, Puncu, kantong lahar Kali Ngobo di Desa Trisulo, Plosoklaten, serta kantong lahar Kali Sukorejo di Desa Jarak, Plosoklaten.

Hari berharap, aliran lahar yang melintasi sungai tersebut bisa mengalir sesuai jalur.

Sebab, sejauh ini, kawasan yang dilintasi aliran lahar Gunung Kelud tersebut sudah tidak berbentuk jalur karena tertimbun material.

Akibatnya, semburan lahar dingin dari puncak Kelud bisa mengarah bebas. (rq/ndr/c21/end/flo/jpnn)

 


MALANG—Sejumlah aliran sungai di kawasan Gunung Kelud berpotensi mengalami banjir lahar saat musim hujan. Setidaknya, ada delapan titik yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News