Simak Nih, Laporan dari Basuki, Budi dan Abdul Halim kepada DPR RI

“Ada sisa 41,17 persen karena ada tambahan jadi Rp 85 triliun, sehingga persentasenya hanya sedikit naik menjadi 48,13. Sementara progres fisik 48,15 persen,” ungkap Basuki.
Dia menjelaskan pihaknya sudah mengambil upaya mempercepat realisasi anggaran.
Antara lain, mempercepat pelaksanaan program padat karya agar tepat waktu dan sasaran untuk penyerapan Triwulan IV dimajukan ke Triwulan III.
Kemudian, melakukan revisi Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) untuk pemanfaatan anggaran yang berpotensi tidak terserap.
Mempercepat pemanfaatan sisa lelang untuk program prioritas.
Mempercepat belanja pencegahan Covid-19, dan memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai target.
Sementara Menhub Budi Karya menjelaskan pagu awal 2020 Kemenhub adalah Rp 43,1 triliun.
Saldo awal BLU/PNBP Rp 611,13 trilun, luncuran SBSN/PHLN Rp 2,823 triliun, penghematan Rp 10,4 triliun.
Dalam rapat di DPR RI terungkap bahwa realisasi penyerapan anggaran di tiga kementerian itu masih rendah.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan