Simak Nih, Laporan dari Basuki, Budi dan Abdul Halim kepada DPR RI

Antara lain, melakukan realokasi anggaran yang belum terserap.
“Saat ini ada Rp 700 miliar yang sedang kami usulkan kepada Kemenkeu,” kata Budi.
Dia menambahkan berikutnya adalah mengubah sumber pendanaan (dari rupiah murni menjadi SBSN) terhadap kegiatan yang terkena penghematan.
Melakukan lelang tidak mengikat, dan memonitor rencana penarikan dan sesuai jadwal/termin.
Berkoordinasi dengan instansi terkait terhadap permasalahan lahan dan perizinan, serta optmalisasi sisa kegiatan untuk pembangunan infrastruktur.
Kemudian dari Menteri Abudl Halim menjelaskan pagu anggaran kementeriannya setelah realokasi adalah Rp 2,573 triliun.
Dia menjelaskan realisasi penyerapan anggaran per 26 Agustus 2020 adalah 55,55 persen.
“Pada 31 Agustus lebih tinggi lagi dibanding 26 (Agustus). Jadi, tiap saat mengalami kenaikan,” katanya.
Dalam rapat di DPR RI terungkap bahwa realisasi penyerapan anggaran di tiga kementerian itu masih rendah.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan