Simak Pengakuan Istri Terduga Teroris yang Mendatangi Polda Sumut
Dia hanya tahu yang membawa suaminya pihak Polda Sumut.
“Saya hanya disuruh menunggu kabar. Namun hingga kini sudah tujuh hari belum dapat kabar. Bagaimana keadaannya, posisinya di mana. Saya khawatir," tutur ibu dari tiga orang anak ini.
NH berharap, dia segera bertemu dengan suaminya.
Dia menjelaskan, selama ini suaminya memberikan pengobatan refleksi kepada warga yang membutuhkan pertolongan di rumah orang tuanya. Selain itu, mereka juga berjualan di rumahnya.
NH tidak tahu apa penyebab suaminya ditangkap.
Menurutnya, selama ini suaminya baik-baik saja dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan.
“Baik-baik saja. Mencari nafkah untuk kami. Tidak ada yang mencurigakan,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan istri terduga teroris lainnya, TN (42), warga Jalan Karya, Karang Berombak, Medan Barat.
Istri terduga teroris itu berprofesi sebagai guru, satu lagi ibu rumah tangga. Apa kata mereka?
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme