Simak Penjelasan Jubir Satgas COVID-19 Ini Tetapi Jangan Lantas Bersedih

Simak Penjelasan Jubir Satgas COVID-19 Ini Tetapi Jangan Lantas Bersedih
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pembelajaran ketiga, menurut Wiku, provinsi Bali dan Sulawesi Selatan yang tahun lalu masuk ke 5 besar daerah tertinggi, pada tahun ini posisinya digantikan oleh DI Yogyakarta dan Jawa Barat.

"Tahun ini kenaikan minggu ke-4 pasca Idulfitri seluruhnya diisi oleh provinsi dari pulau Jawa. Mengingat 5 provinsi ini adalah daerah asal dan tujuan mudik, jadi dapat dikaitkan dengan fakta meski sudah diterapkan peniadaan mudik sebelum dan setelah Idulfitri," ungkap Wiku.

Mobilitas penduduk keluar Jabodetabek sebelum Idulfitri dan masuk ke Jabodetabek setelah Idulfitri mengalami peningkatan yang signifikan.

"Selain itu di dalam kota juga terjadi kenaikan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan dan tempat wisata selama Idulfitri," kata Wiku.

Dia juga memperingatkan bahwa kenaikan kasus positif dapat bertahan hingga 2 bulan setelah Idulfitri.

"Adanya periode tambahan yaitu arus balik ke Jabodetabek pasca Idulfitri dapat menyebabkan periode dampak yang ditimbulkan bertambah 1-2 minggu, dampak periode libur panjang biasanya 4-6 minggu dan dengan periode tambahan ini bisa saja dampak Idulfitri ini bisa menjadi 7-8 minggu," ungkap Wiku.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 17 Juni 2021, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 12.624 kasus sehingga totalnya mencapai 1.950.276 kasus.

Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 7.350 orang menjadi 1.771,220 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 277 orang sehingga totalnya 53.753 orang telah meninggal. (antara/jpnn)

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan perkembangan pandemi belakangan ini.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News