Simak, Saran Slamet Kepada Pemerintah Dalam Menghadapi Ancaman Gagal Panen Akibat La Nina

jpnn.com, JAKARTA - Menghadapi adanya ancaman perubahan iklim La Nina di akhir dan awal tahun ini mengundang perhatian anggota Komisi IV DPR RI dari FPKS, drh. Slamet.
Menurut Slamet, pemerintah seharusnya bekerja sama dengan BMKG untuk memetakan seberapa besar wilayah yang akan terkena dampak dan mengalami gagal panen.
“Usaha-usaha preventif dan rencana darurat harus disiapkan kalau terjadi musibah itu,” ujar anggoto DPR RI Dari Dapil 4 Jawa Barat ini dalam keterangan persnya, Selasa (29/12).
Pihaknya berharap hal itu harus dilakukan dari sekarang dan disiapkan.
Menurut Slamet, Kementan tidak cukup hanya melempar tanggung jawab pada penyuluh. Sebab, lanjut dia, karena penyuluh tidak punya resources (sumber daya) yang memadai untuk bertindak.
“Pemerintah juga tidak hanya menuntut pada petani agar ikut asuransi untuk menutupi kerugian yang dialami bila terjadi, ” tegasnya.
Yang paling penting, kata dia, aksi dari pemerintah itu sendiri karena pemerintah pemilik sumber daya yang memadai.
Sebelumnya, sambung Slamet, dikabarkan Menteri Pertanian telah melakukan pembekalan kepada penyuluh Indonesia dalam menghadapi La Nina.
Menghadapi adanya ancaman perubahan iklim La Nina di akhir dan awal tahun ini mengundang perhatian anggota Komisi IV DPR RI dari FPKS, drh. Slamet.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan