Simluhtan Dongkrak Daya Saing Petani

Secara terperinci Ekowati mengatakan bahwa Sumatera Selatan mempunyai target yaitu satu desa satu penyuluh.
Pada 2021 di Sumsel sudah ada 3.351 orang pendamping pertanian yang terdiri dari 1.553 penyuluh yang didanai APBN, 1.400 didanai APBD Sumsel dan saat ini kabupaten/kota menyiapkan dari dana APBD 398 orang.
“Saat ini jumlah petani diBPS di atas satu juta, dan yang sudah terdata di Simluhtan 752.053 orang,” jelas dia.
Ekowati menjelaskan saat ini sudah ada peningkatan agar petani bisa masuk Simluhtan.
Dia menargetkan minimal 90 persen petani sudah masuk dalam Simluhtan. Saat ini Sumsel ada trobosan baru yaitu gerakan Sumsel mandiri pangan dengan skala mikro dan skala di rumah tangga.
“Masyarakat harus bisa merubah mindset dari pembeli menjadi penghasil dan menjadi penjual. Diharapkan akan dilakukan di seluruh desa di Sumsel.
“Tetaplah berjuang untuk pertanian karena kita yang memenuhi kebutuhan pangan di seluruh indonesia,” kata Ekowati.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aryaduta dan Hotel The Excelton, Sumatera Selatan pada 30 September hingga 2 Oktober 2021.
Lewat Simluhtan Mentan Syahrul Yasin Limpo berharap daya saing penyuluh pendamping petani menjadi garda terdepan.
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar