Simpan Pistol di Dalam Kutang, Dor... Mata Kena Pelor

jpnn.com - SUNGGUH nahas akhir hayat mantan tentara Angkatan Laut Amerika Serikat bernama Christina Bond ini. Ia terpaksa menjemput maut gara-gara menyimpan pistol di pakaian dalam yang dikenakannya.
Dikutip dari Daily Mirror, Christina meninggal di St Joseph, Michigan, Amerika Serikat, akibat luka tembak saat hari pertama tahun baru lalu. Awalnya, perempuan 55 tahun itu hanya ingin membetulkan posisi pistol yang diselipkan di bagian depan kutangnya.
Namun, tanpa sengaja pelatuk pistol terpicu. Dor…, dan peluru yang ada di dalam pistol pun menyeruak ke luar. Nahas, peluru dari pistol itu mengenai mata Christina.
Polisi pun bergegas dengan memanggil helikopter untuk membawa Christina ke rumah sakit agar bisa diselamatkan. Sayang, nyawanya tak tertolong lagi.
“Dia punya kesulitan saat membetulkan penyimpan pistol di kutangnya,” kata Mark Chapman, direktur keselamatan publik di St Joseph, Michigan. “Dia sedang melihat ke bawah dan tanpa sengaja melepas senjata.”
Kutang penyimpan pistol atau bra holster kini memang sedang digemari di AS. Pemilik toko Well Armed Woman di AS, Carrie Lightfoot menuturkan, bra penyimpan pistol itu terlihat alami. Sebab, ukurannya bisa disesuaikan tergantung pada ukuran pistol dan payudara pengguna bra holster.
Selain itu, pilihan tentang bra holster pun beragam untuk disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan. “Para perempuan hanya perlu memilih,” katanya.(mirror/usatoday/ara/jpnn)
SUNGGUH nahas akhir hayat mantan tentara Angkatan Laut Amerika Serikat bernama Christina Bond ini. Ia terpaksa menjemput maut gara-gara menyimpan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza