Gunung Agung Erupsi

Simpati dan Instruksi Jokowi terkait Erupsi Gunung Agung

Simpati dan Instruksi Jokowi terkait Erupsi Gunung Agung
Aktivitas Gunung Agung, Selasa (28/11). Foto: Raka Denny/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo khawatir dengan keselamatan masyarakat di sekitar Gunung Agung, Bali yang hingga kini masih erupsi.

Presiden yang akrab disapa Jokowi meminta masyarakat Bali, terutama yang berada dalam zona berbahaya untuk tetap tenang dan mengikuti imbauan pemerintah.

"Bagi mereka di radius delapan sampai sepuluh kilometer betul-betul mengungsi demi keselamatan," kata Jokowi usai menghadiri acara di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (29/11).

Kepala Negara juga memerintahkan kepada BNPB, TNI, Polri, Basarnas dan kementerian terkait untuk bekerja memberikan dukungan kepada pemerintah daerah di Bali dalam menangani erupsi Gunung Agung. "Semua harus di-backup. Saya minta jangan sampai ada korban karena terkena letusan," tegasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memerintahkan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar memperhatikan keselamatan penerbangan. Hal itu penting karena abu dari letusan Gunung Agung sangat membahayakan penerbangan dan keselamatan penumpang.

Begitu juga kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menangani para wisatawan yang terdampak karena bandara ditutup agar dilayani sebaik-baiknya.

"Jangan sampai mereka tidak terurus pulang atau keluar dari Bali karena bandaranya tutup," kata presiden. (fat/jpnn)


Jokowi telah mengeluarkan perintah untuk BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Menhub dan Menpar terkait Gunung Agung.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News