Simulasi Head-to-Head CPCS: Prabowo Unggul dari Ganjar, Selisihnya Wow!

Lebih mudah terjadi migrasi pendukung Anies ke kubu Prabowo ketimbang beralih mendukung Ganjar.
“Jika melihat sebaran wilayah dan karakteristik pemilih, basis Prabowo dan Anies hampir mirip dan cenderung beririsan,” jelas Hatta.
Sebagai catatan, Prabowo menjadi rival Jokowi dalam dua kali pemilu, sedangkan Anies didukung Prabowo saat maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dengan pengalaman sebagai sesama pihak “oposisi” terhadap pemerintahan Jokowi, baik Prabowo maupun Anies berbagi ceruk pendukung yang relatif sama juga.
Sebaliknya, jarak ideologis yang terlalu jauh antara Anies dan Ganjar menyulitkan terjadinya migrasi pemilih.
Di sisi lain, Prabowo telah meninggalkan sikap oposisi dengan bergabung dalam pemerintahan Jokowi periode kedua.
“Meskipun berada dalam pemerintahan, pengaruh Prabowo masih cukup kuat di kalangan yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah,” terang Hatta.
“Semakin menguatnya elektabilitas Prabowo usai kehebohan Piala Dunia U20 membuat basis pendukung Anies mulai bergeser ke kubu Prabowo,” lanjut Hatta.
Persaingan dalam bursa capres memperlihatkan keunggulan Prabowo Subianto atas Ganjar Pranowo dalam simulasi head-to-head
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran