Sindikat Narkoba Internasional Pilih Demak untuk Menyimpan Sabu-Sabu

Sindikat Narkoba Internasional Pilih Demak untuk Menyimpan Sabu-Sabu
Sindikat Narkoba Internasional Pilih Demak untuk Menyimpan Sabu-Sabu

jpnn.com - DEMAK - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggulung lima orang  tersangka sindikat jaringan narkoba internasional Sabtu (15/10). Barang haram yang disita dalam operasi itu adalah 67 kilogram sabu-sabu.

Sedangkan lima tersangka yang ditangkap adalah Yulianto (43), warga  Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Wiji (42), warga yang Pati tinggal di Subang, Widianto (46), warga Rembang yang tinggal di Jakarta, Totok Erianto (45), warga Rembang tinggal di Karawang dan Yasmin (45), warga Bagan Siapi-api, Riau yang tinggal di Jakarta. Kelimanya ditangkap dilokasi yang berbeda.

Pengungkapan terhadap jaringan narkoba internasional itu merupakan hasil kerja sama BNN dengan Bea Cukai, Polda Jateng, Polres Demak, dan Kodim 0716 Demak. Deputi Penindakan BNN Irjen Pol Arman Depari mengungkapkan, pelaku menggunakan dalam lima filter air untuk menyimpan sabu-sabu.

Setiap filter air berkapasitas 13 paket sabu-sabu. Filter air itu disimpan dan dititipkan dirumah kakak Yulianto, yakni Kasmuri (45), warga RT 2, RW 3, Desa Kalisari. Sedangkan isinya dipindah dan disimpan di rumah Yulianto.

“Kita lakukan penangkapan dan penyitaan barang bukti dengan lima tersangka,”katanya di sela-sela gelar perkara di rumah Yualianto, Sabtu (15/10) petang.

Menurutnya, pengungkapan kasus itu bermula dari penangkapan  atas Yulianto di wilayah Tegal, Jateng. Di daerah itu, BNN berhasil menyita 56 bungkus paket sabu-sabu seberat 56 kilogram.

Dari hasil pengembangan dan keterangan Yulianto, akhirnya diketahui sisa sabu-sabu lainnya yang masih disimpan di rumahnya. Ternyata benar, di rumah Yulianto ditemukan 11 bungkus atau 11 kilogram sabu-sabu yang disimpan dalam tas dan ditaruh di bawah kasur tempat tidur.

Karena itu, secara keseluruhan dari rangkaian penangkapan itu ada 67 paket atau 67 kilogram sabu. Sebelumnya, sisa tangkapan di Tegal itu dibawa ke Demak dengan diangkut dua mobil. Untuk membantu mengungkap keberadaan barang itu, BNN mengerahkan anjing pelacak.

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggulung lima orang  tersangka sindikat jaringan narkoba internasional Sabtu (15/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News