Sindikat Perampok Mengaku Tim Buser, Beraksi Cukup Rapi, Bawa Borgol
Ketika bertemu korban, pelaku lebih dulu menanyakan kelengkapan surat motor.
"Karena tidak ada, maka mereka langsung mengaku sebagai polisi dan akan menangkap korban karena menjual motor bodong,” sambung Argo.
Argo menuturkan, ketika beraksi, pelaku melakukannya sangat rapi. Misalnya, memiliki kartu identitas polisi hingga borgol.
“Mereka sangat meyakinkan sehingga korbannya ketakutan. Melihat peran para tersangka komplotan ini diduga kuat melakukan aksi perampokan di sejumlah wilayah,” imbuh Argo.
Setelah mengambil motor dan uang korban, para pelaku menurunkan korban di pinggir Jalan Tol Kebun Nanas, Jakarta Timur.
Kemudian, para tersangka memesan taksi untuk memulangkan korban ke rumahnya. Atas perbuatannya, kini tersangka ditahan dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. (cuy/jpnn)
Sindikat perampok yang mengaku sebagai anggota tim buser polri, beraksi cukup rapi, membawa borgol.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 4 Perampok di Malang Ini Terancam Lama di Penjara
- Tampang Perampok Toko Emas, Lihat tuh Rambutnya, Mereka Ternyata
- Polisi Ungkap Pelaku yang Mencegat Pengendara di Pekanbaru Bukan Perampok, Ternyata
- Viral Pengendara Mobil di Pekanbaru Diadang Perampok, Ini Kata Polisi
- Emas Bodoh
- Penembakan Erni Fatmawati Bukan Perampokan, Polisi Tangkap Seorang Pria