Sindikat PMKS Merajalela, Hasil Razia Didominasi Wajah Lama

Sindikat PMKS Merajalela, Hasil Razia Didominasi Wajah Lama
Sindikat PMKS Merajalela, Hasil Razia Didominasi Wajah Lama

jpnn.com - UPAYA Pemerintah Kota Jakarta Barat memberantas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tak kunjung terlihat hasilnya. Pada tahun ini saja, persoalan PMKS tak mengalami penurunan.

Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Barat mencatat, selama 10 bulan berjalan ini sudah 700 PMKS yang terjaring razia. Sehingga timbul dugaan, menjamurnya PMKS di Jakarta Barat ditunggangi oleh kelompok atau sindikat yang mengorganisir keberadaan mereka di jalan raya dan tempat keramaian.

Pasalnya, PMKS yang terjaring adalah orang yang sama. Mereka sudah berulang kali digelandang ke Panti Sosial.

Untuk itu, Sudin Sosial Jakarta Barat berencana menggandeng kepolisian guna memberantas akar permasalahan dari menjamurnya para PMKS tersebut. "Ironisnya, PMKS yang terdata ini sudah seringkali terjaring, mereka juga sudah kami giring ke Panti Sosial berulang kali. Saat ini kami sedang usut kebenarannya kalau mereka ini terorganisir. Kita sudah sounding ke kepolisian," kata Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Barat Ismu Taryono kepada wartawan, Rabu (15/10).

Ismu mengungkapkan, PMKS yang berulangkali terjaring selama 10 bulan terakhir di antaranya masuk kategori lanjut usia dan tanpa sanak saudara. "Terbanyak ini gelandangan, meski berulang kali digaruk, mereka kembali lagi ke jalan," kata dia.

Selain tidak mengenal kapok, tambah Ismu, mereka juga selalu hinggap di lokasi yang tidak jauh dari tempat sebelumnya. Terutama di kawasan perempatan lampu merah, seperti di Tomang, Grogol, Jalan Tubagus Angke, Cengkareng, kawasan Kota Tua, Gajah Mada, Hayam Wuruk, dan Kalideres.

"Tapi ketika diinterogasi, alasan mereka selalu sama, tidak punya pekerjaan, tidak punya sanak saudara dan tidak punya tempat tinggal," tukas dia. (asp)

Hasil Razia PMKS di Jakarta Barat

UPAYA Pemerintah Kota Jakarta Barat memberantas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tak kunjung terlihat hasilnya. Pada tahun ini saja,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News