Sindir Adam Deni, Ahmad Sahroni: Mulutmu Harimaumu
jpnn.com, JAKARTA - Politisi Ahmad Sahroni memberi tanggapan soal video permintaan maaf dari pegiat media sosial Adam Deni.
Dia justru memberi sindiran untuk Adam Deni yang dahulu pernah menyombong bakal selalu ada di setiap masalah.
"Mulutmu harimaumu, itulah bahasa dari orang terdahulu yang sangat benar, bahwa kita sebagai manusia jangan pernah sombong atau jemawa," ungkap Ahmad Sahroni melalui akun miliknya di Instagram, Sabtu (5/3).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyindir bahwa hukum karma berlaku bagi siapa pun, termasuk Adam Deni.
Oleh sebab itu, Ahmad Sahroni berharap kasus Adam Deni menjadi pelajaran bagi masyarakat.
"Ada langit di atas langit," sambung Ahmad Sahroni.
Adam Deni ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait dugaan kasus mengunggah dokumen ke media sosial tanpa izin.
Adapun status Adam Deni saat ini sudah menjadi tersangka dan ditahan di rutan Mabes Polri.
Politisi Ahmad Sahroni memberi tanggapan soal video permintaan maaf dari pegiat media sosial Adam Deni.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya